Sabtu, 09 Juni 2018

MATERI : ALKITAB



A.APAKAH ALKITAB? (Roma 1:16-17)
Bahasa Indonesia mengenal dua nama yakni Kitab suci dan Alkitab. Kitab Suci lazim dipergunakan di kalangan gereja Katolik dan Alkitab di pergunakan di kalangan gereja Protestan. Nama-nama dalam bahasa modern seperti: Bible (Inggris), Bible (Perancis), Bibel (Jerman), Bibbia/Biblia (Italia) , la santa Biblia (Spanyol), semuanya berdasarkan nama Alkitab dalam bahasa Yunani ta Biblia. Biblia adalah bentuk plural dari Biblian, yang berarti gulungan kitab. Dalam bahasa Ibrani Alkitab/Kitab Suci disamakan: hassepharim (buku-buku). Nama lain yang dipakai adalah kitab-kitab suci atau tulisan-tulisan suci (Ibr. Kitbe haqqodesy). Selain itu sering juga dinamakan tulisan-tulisan (hai rgraphai), divinae scripturae, divine Codecis, divina bibliotheca. Nama ta biblia pertama kali dipakai sejak Yohanes Chrysostomus, yang meninggal thn 407.

B. PENGERTIAN ALKITAB.
1.    Secara harafiah, Alkitab adalah buku yang berisi Firman Allah.
2.    Berdasarkan  asal kata, Alkitab berasal dari dua suku kata, yaitu dari kata:AL yang berarti : diatas, segala,sesuatu,dan dari kata Kitab yang berarti: buku,firman,sabda.
Jadi pengertian berdasarkan asal kata  Alkitab adalah buku diatas segala buku atau firman diatas  segala  firman atau  sabda di atas segala sabda.

C. PANDANGAN TENTANG ALKITAB
Ada dua pandangan tentang Alkitab dari masa ke masa yang turut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Iman Kristen. Pandangan tersebut adalah :
1.   Pandangan yang salah tentang Alkitab.
Ada 4 pandangan yang salah tentang alkitab yakni:
a.    Alkitab jatuh dari sorga
Dengan memahami bahwa alkitab adalah buku yang berisi firman Allah, sedang Allah yang berfirman itu berdiam di Sorga, maka alkitab difahami diturunkan dari sorga secara lengkap kepada manusia. Pandangan ini dianut oleh kalangan awam gereja, yang juga turut mempengaruhi bahkan kelihatan berurat berakar pada golongan Kristen tertentu, seperti golongan fundamentalis Kristen. Kerena alkitab difahami jatuh dari sorga, maka kebenaran alkitab tidak boleh diganggu gugat, sebab alkitab difahami sempurna berasal dari atas dan berisi kebenaran-kebenaran Allah.
b.   Alkitab adalah buku rohani
Pemahaman ini disebabkan karena alkitab dilihat sebagai buku yang jatuh dari sorga. Alkitab adalah buku rohani artinya bahwa alkitab memuat hal-hal yang rohani saja seperti kesucian, persembahan, peribadatan dan sebagainya padahal kenyataannya alkitab memuat hal-hal biasa juga seperti dosa dan kemurtatan manusia, mata pencaharian dan sebagainya bahkan hal-hal seperti itu dimuat dari awal cerita dalam alkitab seperti dosa Adam dan Hawa, Kain dan Habel,perzinahan Daud dan pekerjaan-pekerjaan mereka. Jadi alkitab yang berisi firman Allah, berkata-kata dalam semua bidang hidup manusia baik rohani maupun jasmani. Alkitab berbicara tentang kesuciaan/kekudusan disatu pihak dan dipihak lain berbicara tentang kemurtatan/dosa.
c.    Alkitab dianggap sebagai buku magis/ guna-guna.
Alkitab dianggap sebagai buku sakti dan memiliki kekuatan gaib, akibatnya ada sebagian orang yang salah menggunakannya. Berbagai contoh penyalahgunaan alkitab  yang selalu terjadi di kalangan umat kristiani adalah:
-          Ada jemaat yang segan membuka dan membaca alkitab. Alkitab cukup dimiliki karena difahami dengan memiliki alkitab mereka akan diberkati dan mengalami kebahagiaan.
-          Ada anggota keluarga yang masih hidup menyimpan alkitab di dalam peti mati sebagai jaminan masuk sorga.
-          Ada jemaat yang menyimpan alkitab di bawah bantal untuk menghindari gangguan dari kuasa setan atau kuasa duniawi dikala tidur baik pada waktu sehat maupun waktu sakit di  rumah dan di rumah sakit.
-          Ada dukun-dukun yang memakai alkitab sebagai buku kutika, dalam hal ini sang dukun membuka alkitab dan menafsirkan ayat-ayat tertentu untuk mencari sebab-sebab penyakit atau bencana yang terjadi atas seseorang atau sekelompok orang.
-          Ada anggota bersenjata yang menyimpan alkitab dalam saku, tas, dan  topi pada waktu hendak berperang, sebagai perisai untuk menangkis peluru musuh. Hal ini bisa dibandingkan dengan tabut Allah yang salah digunakan oleh orang-orang Israel untuk memenangkan peperangan dengan orang Filistin, tetapi akhirnya Israel kalah dan tabut Allah dirampas oleh  orang Filistin (I Samuel 4)

d.    Alkitab disamakan dengan Allah sendiri
Alkitab dilihat sama dengan Allah, akibatnya ada yang memuja alkitab sama dengan memuja Allah. Dan ini adalah ciri atau wujud penyembahan berhala yang kita temui dalam alkitab. Dalam gereja Kristen, tidak membuat patung-patung untuk disembah tetapi sering kita salah menghargai Alkitab karena tidak dapat membedakan alkitab dengan Allah sendiri  sehingga orang jatuh kepada tindakan memuja Alkitab dan menggantikan  Allah dengan alkitab yang dimilikinya. Sekalipun Alkitab berisi firman Allah tetapi ia bukan Allah. Dalam hal ini Alkitab dapat diumpamakan dengan surat cinta dikalangan muda-mudi. Surat cinta adalah surat bukanlah sang kekasih itu sendiri, karena itu ia bisa dibaca berulangkali untuk mmperoleh hiburan dan sekaligus pengganti kekasih yang jauh dan ada berkata-kata dengannya namun yang dicintai bukanlah surat cinta yang dibaca tetapi kekasih yang jauh itu. Demikian juga dengan Alkitab ia hanya berisi firman Allah, yang dengan membacanya berulang kali kita terhibur dan tertolong serta lebih mengenal serta mengasihi Allah didalam hidup dan bukan memuja Alkitab yang kita miliki.

2.   Pandangan yang benar tentang Alkitab.
a.    Alkitab adalah buku yang berisi firman Allah
Alkitab tidak diturunkan dari sorga dan tidak didikte secara mekanis oleh Allah kepada manusia namun ditulis oleh para penulis yang diilhami oleh Roh Kudus. Di dalam pengertian ini, Alkitab bukanlah buku yang mati tetapi ia adalah buku yang berisi Firman Allah yang tetap hidup sepanjang masa.

b.    Alkitab adalah pernyataan Allah
Allah menyatakan diri kepada kita melalui kisah/cerita Alkitab. Allah yang tersembunyi yang mendiami terang yang tidak terhampiri datang kepada manusia dengan menyatakan diriNya sebagai Allah yang hidup yang berfirman dan bertindak. Pernyataan Allah itu nyata dalam diri Yesus sehingga kita memiliki hubungan langsung dengan diriNya. Karena itu dengan membaca Alkitab kita menghayati seakan-akan Allah menyatakan diri, Ia menemui dan berkata-kata dengan kita dan kitapun menemuiNya. Suatu pertemuan yang terjadi atas roh suci yang mempertemukan dan sekaligus memperkenalkan kita dengan Allah, dan kita percaya bahwa Allah telah menyatakan diri dan menemukan kita dalam Kristus (Band Yoh 7:29;1:18)
c.    Alkitab berisikan perbuatan Allah yang besar didalam karya penyelamatan umat manusia.
Perbuatan Allah yang besar itu seperti cerita tentang penciptaan dunia, sejarah perkembangan umat pilihan Allah, pengalaman iman orang-orang saleh, berita nabi-nabi. Pernyataan diri Allah dalam diri Yesus Kristus itulah yang menjadi pusat kesaksian Alkitab dan kedatanganNya yang sebelumnya dinubuatkan dalam Perjanjian Lama sebagai Mesias yang akan datang dan disaksikan oleh Perjanjian baru sebagai Mesias yang sudah datang dan akan datang kembali untuk menghakimi manusia dan dunia. Yesus Kristuslah  yang dinyatakan sebagai pernyataan Allah yang sempurna.
d.  Alkitab menyatakan hubungan ketergantungan manusia kepada Allah.
Dalam hal ini Alkitab berkata-kata secara jelas tentang siapakah Allah dan siapakah manusia bahwa Allah adalah Allah yang Maha tinggi,yang suci dan kudus tetapi yang mengikat perjanjianNya dengan Abraham, Isak dan Yakub dan segala keturunan mereka. Sebagai yang Maha tinggi, kuasaNya melampaui segala sesuatu, namun Ia tidak hanya tinggal dikejauhanNya sebagai Allah yang asing bagi manusia, sebaliknya Ia mencari dan hidup ditengah-tengah manusia untuk menyelamatkan manusia dalam diri Yesus Kristus sebagai Allah Anak dan Sang Imanuel. Dan setelah melaksanakan karya penyelamatan Allah lewat penderitaan, penyaliban dan kematian Ia bangkit sebagai pemenang dan naik ke sorga. Namun Allah tetap menyertai manusia,dalam RohNya dan diam dalam hati manusia sebagai Allah Roh yang menuntun manusia ke masa depan agar manusia boleh masuk ke kerajaanNya yang kekal. Sedangkan pada pihak lain, alkitab berkata-kata tentang manusia yang berdosa yang tidak dapat menolong dirinya sendiri untuk selamat, dan manusia tidak mampu menggenapi Taurat Allah.
Sekalipun demikian Allah tetap mengasihi manusia, Ia datang ke dunia dalam diri Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia. Dengan demikian terlihat bahwa hubungan antara Allah dan manusia adalah hubungan kasih sayang yang kekal, sedangkan hubungan antara manusia dengan Allah adalah hubungan percaya untuk menerima anugerah keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Hubungan ini hanya mungkin ada jika kita tetap menerima Kristus sebagai Juruselamat.

Jumlah kitab-kitab dalam ALkitab :
- Perjanjian Lama      : 39 Kitab.
- Perjanjian Baru       : 27 Kitab.

Jumlah  Kitab dalam alkitab Pejanjian lama dan Perjanjian Baru adalah 66 kitab.  Tiap kitab  dibagi dalam pasal-pasal dan tiap pasal dibagi dalam ayat-ayat.
Kedua bagian ini disebut Perjanjian karena keduanya menyatakan perjanjian anugerah Allah kepada manusia. Alkitab yang dipergunakan oleh gereja Roma Katolik berjumlah 75, hal ini  disebabkan  terdapat 9 kitab yang tidak termasuk kanonik  yang juga diakui sebagai kitab yakni:      
a.    Tobit.  
b.    Yudit
c.    Tambahan pada kitab Ester
d.    Kebijaksanaan Salomo
d.    Yesus Bin Sirakh
e.    Barukh dan surat nabi Yeremia
f.     Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel
g.    I Makabe
i.      II Makabe
C.  Pengarang
Kitab-kitab dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ditulis oleh manusia yang diilhami Roh Kudus. Para penulis Alkitab hidup dalam berbagai zaman karena itu ada bagian-bagian yang tua sekali, ada juga yang dikarang kira-kira 100 tahun sesudah Masehi. Namun walaupun berasal dari zaman yang berbeda, tetapi tujuan dan maksudnya sama yaitu memberitakan tentang Allah dan tentang segala hal yang dimaksudkan dan dikerjakan oleh Allah bagi manusia dan dunia ini.Apa yang ditulis dalam Alkitab adalah berdasarkan penglihatan, pengalaman iman dan pengilhaman Roh Kudus.
            Perjanjian Lama ditulis setelah umat Allah menduduki dan menetap di Kanaan. Hal ini memberi gambaran bahwa sebelum Abraham dipanggil belum ada umat Allah demikian juga alkitab belum ada. Sebelum dibukukan dan disahkan menjadi alkitab, tulisan-tulisan perjanjian lama ditulis diatas buku bergulung.
            Kelima kitab taurat menjadi kitab yang pertama dalam alkitab pada zaman nabi Ezra.  Kira-kira 400 tahun sebelum kelahiran yesus Kristus,  kelima kitab taurat dibacakan Ezra kepada rakyat Yahudi/umat Allah dan setelah dibacakan diterima dan diakui sebagai alkitab oleh rakyat. Selanjutnya 200 tahun sebelum Masehi, kitab-kitab para nabi diakui dan dimasukkan ke dalam kitab.
Pada masa kecil Yesus alkitab yang dikenal oleh umat Allah yakni kelima kitab taurat, kitab-kitab para nabi dan Mazmur. Kitab Perjanjian lama barulah diakui sebagai patokkan atau sebagai alkitab bagi umat Allah pada sidang raya di Jamnia. Sidang itu diadakan oleh agama Yahudi pada tahun +100 sebelum Masehi.
            Perjanjian Baru  secara tertulis dimulai dengan surat-surat Rasul Paulus. Pada  + tahun 20 sesudah kebangkitan Tuhan Yesus, Rasul Paulus menulis beberapa surat kepada jemaat-jemaat Kristen. Surat-surat Rasul Paulus dibacakan kepada jemaat dalam kebaktian kemudian dikirimkan kepada jemaat-jemaat yang lain agar merekapun dapat mendengarkan firman itu. Alkitab Perjanjian Baru diterima sebagai alkitab  pada sidang raya yang diadakan di Karthago Afrika utara yang dihadiri oleh pemimpin gereja di seluruh dunia + 400 tahun sesudah Masehi.

D.   Bahasa.
Perjanjian Lama untuk pertama kalinya ditulis dalam bahasa Ibrani karena umat Allah/orang Yahudi berbahasa Ibrani.  Pada zaman gereja mula-mula  kebanyakan orang yang menerima Injil adalah orang Yunani oleh sebab itu orang Kristen memakai Perjanjian Lama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Alkitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani/Gerika.  Pada tahun 405 sesudah Masehi seorang yang bernama Yerome menterjemahkan alkitab kedalam bahasa latin selanjutnya Setelah Reformasi yakni tahun 1534 , Marthen Luther menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa lain seperti bahasa  Jerman, kemudian Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menterjemahkan alkitab ke dalam bahasa Indonesia dan bahkan telah diterjemahkan ke dalam bahasa daerah seperti  bahasa Rote, Timor, Sabu, Betun dan bahasa Kupang sehari-hari  oleh para pendeta dan penerjemaah yang berasal dari kaum awam dengan maksud agar alkitab dapat dimengerti secara baik oleh pembaca.
E.     Pokok-pokok perkembangan Alkitab:
a. 10 Pokok dalam perkembangan dan pembentukan Perjanjian Lama.
Sejarah umat Allah/                    Tahun-tahun           Alkitab : Perjanjian Lama
Orang Ibrani                              Seb. Masehi                  

1. Panggilan Abraham    + 1.750                  Sebelum panggilan Abraham
                                                                           belum ada Perjanjian Lama                                         
2. Nabi Musa Dan Keluaran         + 1.250                 Hukum ditulis diatas batu.
                                                                             Cerita tentang Abraham,Ishak Yakub, dll
                                                                            diceritakan secara lisan dan dihafalkan
                                                                            umat Allah.               
Zaman Hakim-Hakim

3. Zaman Kerajaan Raja            + 1.000                  Umat Allah belajar cara
    Saul,Raja Daud dan Salomo                             menulis & membaca.Raja Daud
                                                                             menulis beberapa Mazmur
                                                                                                           
4. Dua kerajaan yaitu,                + 932                  Perjanjian Lama secara tertulis
   Yehuda dan Israel                                             dimulai misalnya sebagian
                                                                       dari Taurat, kitab Amos,Hosea
                                                                          dan Mikha ditulis.

Kehancuran Kerajaan Israel Pada Tahun 722 Sebelum Masehi.

5. Kerajaan Yehuda             + 722                         Kitab Ulangan terdapat. KItab
                                                                       Yesaya dan Yeremia ditulis.

6. Kejatuhan Yehuda dan   + 586                           Kitab Yesaya ( Fs. 40-45 )
    Pembuangan.                                                tertulis.

7. Nabi Ezra dan pemulangan      + 450                   Secara resmi Kitab-Kitab Taurat
                                                                       diakui sebagai Kitab Suci.

            8. Zaman diantara Perjanjian      + 250                    Kitab-Kitab Para Nabi dan
                                                                        Mazmur diakui sebagai Kitab
                                                                        Suci.PerjanjianLama diterjemahkan   
                                                                        kedalam bahasa  Yunani.
                                                                                                         
9. KELAHIRAN YESUS KRISTUS
                      10. Sidang Di Jamnia                 + 100 Ses. M.          39 Kitab Perjanjian Lama Diakui
                                                                                               Sebagai Kitab Suci.


   b. 8 Pokok dalam perkembangan dan pembentukan Perjanjian Baru

Sejarah Umat Allah/                   Tahun-tahun                  Alkitab: Perjanjian Baru
Orang Kristen                            Sesudah Masehi

1. Yesus Kristus bekerja                        ± 30                  belum ada Perjanjian Baru.
   di dunia
                        2. Kebangkitan Tuhan                 ± 33                             Belum ada Perjanjian Baru
                           Yesus                                                                         secara tertulis.

                       3. Gereja dalam Zaman Para        ± 33-50                      Cerita-cerita tentang
                           Rasul                                                                   Kristus diceritakan secara lisan.

                        4. Rasul Paulus                          ± 50-56           Rasul Paulus menulis
                                                                                                     beberapa surat kepada jemaat-
                                                                                                          jemaat Kristen. Misalnya Tesalonika
                                                                                                     Galatia,Roma,Korintus,Filipi.
                                                                                                                     
                        5. Kehancuran kota Yerusalem      ± 70                          Injil Markus ditulis.
                        6. Banyak tulisan Kristen               ± 80                         Injil Lukas, Matius, Kisah
                                                                                                       Para Rasul, I Petrus ditulis
                        7. Pekerjaan Gereja diteruskan   ± 90                           Surat Ibrani,Kitab Wahyu,
                                                                                                     Injil Yohanes, Surat Perjanjian
                                                                                                          Baru yang lain ditulis.

                        8. Sidang di Karthago di              ± 400                          27 Kitab Perjanjian Baru diakui
                           Afrika Utara                                                         Sebagai Alkitab bagian yang  kedua.
c. 11 Pokok dalam perkembangan Alkitab sampai masa kini.
Tahun –tahun                Perkembangan Alkitab sejak tahun 400 Sesudah masehi
1.   ± 405                      Yerome menterjemehkan Alkitab kedalam bahasa Latin.
2.   ± 500                      Alkitab dibukukan/dijilid.
3.   ± 1360                    Alkitab terjemahan bahasa Inggris yang pertama   dikeluarkan.
4.    ± 1450                   Alkitab dicetak pada mesin percetakan untuk pertama kalinya.
5.   ± 1534                    Pemimpin reformasi, Marthin Luther, menterjemahkan Alkitab
                                   kedalam bahasa Jerman.
6.    ± 1560                   Untuk pertama kalinya, kitab-kitab dalam alkitab dibagi dalam
                                   fasal dan ayat.
7.   ± 1733                   Alkitab lengkap yang pertama dalam bahasa Melayu/ Indonesia
                                   diterbitkan.
8.     ± 1879                  Alkitab lengkap yang kedua dalam bahasa Melayu/Indonesia
                                  diterbitkan.
9.     ± 1974                  Alkitab, terjemahan baru dalam bahasa Indonesia modern
                                   dikeluarkan.
10.    ± 1978                  Injil Markus untuk Tuna netra di Indonesia diterbitkan.
11.    ± 19…                   Firman Allah terus disampaikan kepada setiap generasi muda.
                                  Dimulai di Palestina 4000 tahun yang lalu, dan belum selesai,
                                   “ Sampai tiap lutut bertelut dan lidah mengaku Kristus sebagai
                                  Tuhan”.
          
F.     Beberapa ucapan tentang alkitab
Seperti halnya setiap organisme, tiap anggotanya atau bagiannya, bagaimanapun kecilnya tidak dapat dimengerti sepenuhnya diluar hubungannya dengan keseluruhan organisme itu. Demikian pulalah dengan alkitab. Setiap pasal dan ayat adalah merupakan bagian dari keseluruhan alkitab dan harus dipelajari dalam hubungannya dengan bagian-bagian yang lainnya dalam alkitab. Ayat-ayat alkitab harus dipelajari dalam hubungannya dengan ayat-ayat yang mendahului atau berikutnya. Setiap kejadian dan ucapan harus dipelajari menurut lingkungannya. Bagaimana,mengapa,dan bilamanan ayat alkitab disampaikan, atau suatu kejadian terjadi, atau membantu menjelaskan ayat atau kejadian tersebut dan merupakan penerapan ayat atau kejadian itu dengan kondisi dan situasi setempat.
Dalam kitab PB terdapat kutipan-kutipan mengenai segenap bagian kitab PL kecuali Rut, Ezra, Nehemia, Ester, pengkhotbah, Kidung Agung dan Ratapan. Kitab Perjanjian Baru terdiri dari 260 pasal, 209 diantaranya  berisi kutipan dari PL hanya 51 pasal saja yang tidak. Dengan demikian PL dan PB terjalin menjadi satu dengan serentetan kutipan dan keterangan-keterangan. Kutipan-kutipan yang terdapat dalam PB itu, tidak satupun yang menyalahkan PL atau merendahkan kewibawaannya. Semua kutipan itu mengakui bahwa PL berwibawa penuh dan berasal dari Tuhan.
Isi alkitab memang banyak sekali corak ragamnya. Buah pena Markus tegas dan sedarhana, Surat-surat paulus sangat mendalam lagi amat indah, surat-surat kepada orang ibrani mengandung seni dan kesadaran, cerita-cerita dalam PL indah tiada taranya, sedang syair para nabi dan kitab Mazmur tinggi mutunya.
Alkitab merupakan peta sejarah yang memberikan gambaran berisi pemandangan-pemandangan tentang jalannya peristiwa-peristiwa, mulai dari kejadian sampai kejatuhan manusia sampai pada penghukuman yang terakhir dan penabisan langit dan bumi yang baru. Yang diperlihatkan bukan hanya sekedar peristiwa-peristiwa saja, tetapi juga moral dan motif perbuatan mereka.
Dalam alkitab terdapat banyak unsur yang bersifat pendidikan dan susila. Bagian alkitab mengenai riwayat-riwayat hidup dan sejarah merupakan contoh-contoh nyata yang mengandung ajaran tentang kebenaran. Nubuat-nubuat dan sejarah demikian eratnya satu dengan yang lainnya, sehingga sejarah merupakan pula semacam nubuat yakni dalam menyampaikan petunjuk untuk masa kini dan masa datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lirik DI DALAM RUMAH TUHAN (Masnait Group)

1.      Di dalam rumah Tuhan, Tempatku berteduh          Di dalam rumah Tuhan, Damainya sepenuh          Di dalam rumah Tuhan, Tiada...